KEBERSIHAN
menjadi salah satu masalah serius yang di hadapi kota Jakarta saat ini.
Kesadaran masyarakatnya untuk membuang sampah pada tempatnya, masih
sangat rendah.
Orang dengan mudahnya membuang sampah sesuka
hati tanpa berpikir bahwa sampah yang dibuang itu dapat merusak
keindahan kota dan dapat menjadi sumber bencana seperti banjir.
Jngankan untuk membuang sampah pada tempatnya, untuk melepas sandal di tempat yang terliahat lumayan bersih saja malas dan tidak perduli dengan orang yang sudah membersihkan tempat itu...
Mr. Ashida, adalah salah satu warga negara Jepang yang peduli akan
kebersihan Jakarta. Pendiri sekaligus ketua dari komunitas 'Jakarta
Osaji Club' ini mengaku prihatin terhadap kesadaran warga Jakarta akan
masalah kebersihan.
"Kalau di Jepang kesadaran akan kebersihan
jauh lebih tinggi, di Tokyo bila saya berjalan sejauh 5 km, saya hanya
menemukan satu puntung rokok yang dibuang sembarangan," ungkap pria yang
mulai lancar berbahasa Indonesia ini, di Jakarta.
Menurutnya,
di Jepang kesadaran akan pentingnya kebersihan sudah ditanamkan sejak
kecil melalui pendidikan dirumah. Rasa malu untuk membuang sampah
sembarangan sudah menjadi hal yang biasa di negaranya.
"Bila
kita berpergian di kota-kota di Jepang, jarang kita temukan tempat
sampah di pinggir-pinggir jalan. Orang Jepang selalu mambawa kantong
khusus untuk mambawa sampahnya untuk dibuang ketika sampai dirumah,"
jelasnya.
Pria yang hobi mengoleksi topi ini prihatin dengan
masyarakat Indonesia yang menganggap selepe masalah sampah. "Saya suka
berbincang dengan warga lokal, mereka mengatakan tidak apa-apa buang
sampah sembarangan karena nanti juga ada petugas yang membersihkannya,"
ungkap pria yang sudah 17 tahun tinggal di Indonesia tersebut.
No comments:
Post a Comment